Sambil bersenandung kecil, Citra , cewek manis ,
berambut lurus sebahu paling rapi , memasuki sekolah SMA Bima Sakti . Ia melewati koridor
sekolah
. Tiba-tiba Brrrukkk, lemparan bola basket dari lapangan tepat di kepala
Citra.
“ Aduh ”
rintih Citra.
“
Maaf aku ngak sengaja “ jawab laki-laki yang suara nya
sangat familiar .
“
Elo
!!! dasar yaa ngak
punya otak . Kalo
ngelempar bola pakai kira-kira
dong . Sampai
kepala
gue lo timpuk “. Muka Citra
pun
merah padam .
“
Yeeee sorii gue kan gak sengaja “ jawab nya sok perhatian .
“
Makanya
kalau punya mata di pasang “ . Jawabku
ketus.
“Citra
kamu
kenapa ?? “ Cewek
dari lorong sekolah datang
menghampirinya .
“ Ngak
kenapa-kenapa
. Cuman
cowok resek aja yang ngak
punya otak lempar bola kena gue”
“
Ooohhh
. Yaa
udah pulang ke kelas yuk ? “ Sambil menarik tanganku.
Citra dan Candy adalah sahabat sejak masih sd. Orang
tua mereka adalah rekan bisnis di ibu kota. Citra adalah anak tunggal, tetapi
dia tidak pernah ingin di manja seperti anak tuggal lainnya. Sedangkan Candy
anak ke dua dari dua bersaudara, abangnya Candy ganteng banget. Setelah tiba di
kelas, tidak lama kemudian pelajaranpun di mulai. Matematika adalah pelajaran
yang paling ngak aku sukai, selain pelajarannya yang sulit juga gurunya itu loh
seram banget.
“ Psst…. Pssttt” kode panggilanku untuk memanggil
Candy.
Candy cepat-cepat menoleh ke arahku. Sambil memasang
wajah bertanya.
“ Keluar yuuk “ bisikku kepada Candy.
“ Tapi guru ini seram banget tau !! “ jawab Candy
dengan wajah takut.
“ Udah tenang aja, ayoo !! “ akupun memaksa Candy
untuk keluar kelas.
Duuukkkkkkk !! Sebuah penghapus papan tulis melayang
di atas kepalaku.
“ Citra !!!! Candy !!! Kalian ini ! Bicara terus
sepangjang pelajaran saya !! Cepat keluar kelas !! “ Teriak pak Toro dari depan
kelas .
Aku memasang wajah senang saat keluar kelas . Sedangkan Candy memasang wajah sawan karena
lemparan penghapus papan tulis yang besar tadi .
“ Gila ya lo Cit !! Jantung gue aja rasanya mau copot
gara-gara di lemparin penghapus yang besarnya, beehh tiada tandingannya deh “
Celotehnya sambil mengelus dadanya.
“ Hahahha tapi ide gue cemerlangkan “ sambil tertawa
terbahak-bahak.
Aku dan Candy terdiam sejenak, tidak lama kemudian
cowok yang paling menyebalkan di dunia bahkan di seluruh galaksi bima sakti
lewat di depan wajahku sambil melemparkan sampah kertas kea rah wajahku.
“ Woooooiiii !!!!!! Gue bukan tempat sampah !! “
Teriakku kesal .
“ Kenapa lo ngak suka ?? Mau ngebales ?? “ Tantangnya
.
“ Ahhhhhh !!! Tunggu lo di belakang sekolah ! “
Teriakku di depan wajahnya .
“ Sorri gue ngak mau kelahi sama cewek “ Jawabnya
santai, sambil meninggalkan aku dan Candy di depan kelas .
“ Dasar anak mami “ Teriakku lantang .
Kreeeeekkk…. Pintu kelas terbuka dan nongol kepala pak
Toro .
“ Citra !!!!!!! Candy !!!!! Kalian ini ! Di suruh
keluar kelas malah bikin rebut saja !! Cepat keliling lapangan !! “ Bentakknya
di depan wajahku dan Candy .
“ Baik pak “ Jawabku dan Candy tak berdaya .
Pak Toro pun masuk ke kelas, sambil membanting pintu .
Aku pun mengikat tali sepatu yang lepas. Dengan menggumpalkan tangan sekuat-kuatnya
supaya bisa membalas si cowok resek itu
sepulang sekolah nanti . Aku dan Candy bergegas keliling lapangan karena takut
di marahhi lagi oleh pak Toro . Sambil terengah-engah dan mengatur nafas supaya
stabil kembali, aku duduk di bawah pohon rindang, tak lama Candy pun menyusul .
“ Can , kenapa
sih setiap
hari gue harus
berurusan dengan yang nama nya Xavier
?? Setiap
hari selalu dia, ngak ada orang lain
selain dia, yang bikin aku mau meledak terus !! “
Sambil mengatur nafas dan meluapkan emosi .
“ Ya
Allah
Cit
, ngak
usah di pikirin kenapa
?? Hmmmm, mungkin dia
suka kali sama lo hahahhaha “ Celotehnya sambil tertawa terbahak-bahak .
“ Jangan
asal ngomong yaa, ogah banget sama tu cowok “ jawabku kesal .
“ Hahahahaha
sabar dong cit, gue kan gurau ahahahhaha “ Sambil mencolekku .
Teng….. Teng …. Teng …. Bel istirahatpun berbunyi . Candy
segera bergegas meninggalkan aku sendirian sambil lari menuju kantin karena
lapar habis berkeliling lapangan di pagi yang terik itu .
“ Citraaaaaaaaaaaaaaa !! Ke kantin yuk , udah lapar nii
“. Candy
teriak dengan nada yang kasar .
“ Sabar
sedikit dong !!
Dasar gendut !! Gue ambil uang dulu di kelas !! Lo duluan aja “ Teriakku
dari tengah lapangan .
“ Aaaa
dasar lelet !! Cepat ya Cit “ gumamnya sambil berlari .
Saat Citra beranjak dari lapangan menuju kelas, tiba-tiba mata Citra menatap seorang
cewek dan cowok yang sedang
bergandegan tangan .Ternyata Justin
mantan Citra
yang sekarang lagi bergandengan tangan dengan
musuh bebuyutannya dari SMP .
“ Apaaaa ??? Gila kali tuh si Justin !! “ gumamnya
dalam hati .
“
Hai Citra
“ tegurnya
dengan nada sombong .
“
Ngapain lo disini ??? ” Jawab Citra ketus .
“ Gue ke sini mau tunjukin cowok baru gue
dong “ Jawab
nya sombong .
“ Hah
apaaa?? “ Wajahku berubah menjadi kaget .
“ Kenapa
??? pasti lo irikan gue punya cowok seganteng Justin “ Sambil menunjukkan
kemesraannya di depan wajahku .
“ Enggak kok . Selamat bersenang-senang yaa sama
MANTAN GUE !! “ Sambil menyenggol bahu Shanty .
Citra
pun menuju ke kelas untuk mengambil uang dan bergegas menuju kantin
.
“ Candy !! Lo tau ngak
mantan gue si Justin
pacaran sama Sahnty,
musuh bebuyutan gue ? “ sambil duduk di kursi kantin .
“ Apaaa ??? Yang
benar Cit ?? “ Sambil melahap sebuah bakso .
“ Sumpe
deh “ Celotehku .
“ Ya Allah , lo harus cari cowok
yang lebih dari keren . Eh
salaah harus super duper keren !
Harus
Cit !
“ Jawab
nya antusias .
“ Iyaa
lo benar . Gue
harus ngebales mereka berdua “ Sambil tertawa .
Tiba-tiba ada cowok yang
menghampirinya di meja kantin .
“
Gue bisa bantuin lo kok “ Sambil duduk di sebelah Citra .
“ Apaa
?? Ngapain lo
nguping omongan gue !! “ Teriakku kaget .
Yaps
siapa lagi kalo bukan Xavier
yang ngomong begitu kepada Citra .
“
Gue biiiissaa
bantuin lo Cit
“. Jawab nya tegas
“
Cit,
kita butuh bantuan Xavier
. Secara
kan si Xavier itu
termasuk daftar sepuluh
cowok terganteng di sekolah ini . Bukan
hanya itu dia juga kapten basket ,
lo bisa manfaatkan dia untuk balas dendam ke Justin dan Shanty kan
!! “ Rayu
Candy .
“
Oke
oke . Emang
lo mau jadi pacar bohongan
gue ???
“ Tanya
ku dengan serius .
Xavier
hanya mengangguk dengan pelan .
“Tapii ………
“ Xavier memasang muka melas .
“
Tapi
apa ???? ”
Tanya
Candy heran .
“ Lo
juga harus mau
jadi pacar bohongan
gue di depan
nyokap gue “ Jawab
nya pelan .
“
Apaaaa
??? ”
sentak aku dan Candy
terdiam .
“
Iya
,
soal nya nyokap
gue selalu
mau tau siapa cewek gue . Gue
takut aja di
jodohin sama dia . Maka
nya gue mau nunjukin elo ke nyokap gue , biar dia ngak ngejodohin gue lagi “
Tegasnya .
“
Ooohh begitu . Hmmm “ Aku terdiam
beberapa menit untuk berpikir .
“ Oke
oke semua itu bisa di atur “ Jawabku meyakinkan .
“
Setuju
“ Senyum
Xavier pun
melebar .
“
Iya !! Gue Setuju !!
“ Jawabku
dengan Candy secara kompak .
“ Jadi kita
mulai pacar-pacaran bohongan nya besok di lapangan
basket “. Jawab
Xavier enteng
.
“
Siip ”
Ke esokkan harinya aku dan Candy berdiri di tengah
lapangan sambil melihat ke kiri dan kanan menunggu kedatangan Xavier .
“ Di
mana sih tu cowok kok ngak
kelihatan
batang hidung
nya ?? Panas-panas
begini
berdiri di lapang basket. Mana udah hampir 1 jam lagi . “
Sambil melihat jam tangan .
“
Sabar dong Cit
“. Jawab
Candy
tenang .
“
Hai Citra
, hai Candy
“ terdengar suara sapaan cowok .
“ Haai elo ?? Ngapain
lo di sini Jus ???
Jawab Candy dengan wajah kaget .
“
Ya mau latihan basket lah , emang nya
mau ngapain lagi . Yang
ada gue tanya
lo dong ,
ngapain kalian di sini ? “ Jawab Justin dengan wajah curiga .
“ Eee …. Kitaa
lagiii … hmmm “ Gumamku secara gugup .
“ Udah
lama nunggu di
sini ???? “ Sapa seorang cowok
dari kejauhan .
“
Banget “ Jawab
kami kompak .
“
Sorii gue telat . Tadi
habis ngantarin nyokap dulu ,
kalian ngapain ?? “ Tanya Xavier dengan wajah polos .
“
Gak ngapa-ngapain
kok “ Jawab
ku cepat .
“ Ohh
oke . Udah
siap mau latihan ??? “ Celotehnya .
“
Hah latihan ?? “ Jawabku
bingung .
“ Iyaa
kalian ke sini mau latihan basket kan . Bukan
cuman duduk bengong liatin kami main . “
“
Oo iii yyaa “ Jawabku terbata-bata .
“
Ternyata kita dapat 2 anggota baru nii ?? “ tanya Justin
.
“ Iya “ Jawab
Xavier cepat .
Latihan
basket
pun selesai. Kami berempat duduk-duduk santai di tengah lapangan .
“
Cit
aku pulang dulu yaa “ Jawab
Candy
santai .
“ Emang
kamu pulang sama siapa ?? “ Tanyaku penuh curiga .
“ Sama
Rangga
Cit hehehhe “ Sambil tersipu malu .
“ Oohh
hati-hati
yaa Can “
“ Iya
Cit “ Sambil melambaikan tangan .
“
Aku pulang sama siapa dong kalau Candy
pulang sama rangga ? “ Jawab
ku sedih .
“
Sama aku lah sayang “ Jawab
Xavier
halus .
“ Apa??
“ Jawab
ku kaget .
Semua
anak-anak
basket tercengang mendengar jawaban Xavier
terutama Justin
. Dia
tampak shock dan wajahnya pun menjadi pucat pasi .
“ O … ohh i.. iyaa “ Jawabku gagap .
“ Yuk . See you tomorow guys “ Sambil
melambaikan tangan .
Desas
desus gosip pun sudah
menghampiri seluruh isi kelas . Apalagi
kalau bukan panggilan sayang yang keluar dari mulut Xavier untuk Citra . Secara gitu kan
Xavier ganteng
banget , mana kapten basket pula . Kalau
Citra
kan cewek yang manis , tapi Citra
cewek
nya Justin
. Ehh
maksud nya udah putus , kan Justin lagi
dekat sama Shanty
,
cewek super sexy dan kapten
cheers pula . Waduh
gimana ini ?? . Itulah gosip yang di
dengar Candy
dari kawan-kawan
mereka .
“
Ohh itu gosip nya ? “ tanya Citra
shock .
“
Hmm”
Jawab Candy
sambil menganggukan kepala .
“
Waw
?? cepet banget ya “
“ Ya
iyalah “
Tena … Teng …. Teng … Bel tanda pulang berbunyi .
Tiba-tiba .
“ Xavier
ngapain lo di
sini ? ”
Semua
orang melihat mereka .
“ Hmm
nanti malam
ada acara ??? ”
Sambil menyenderkan bahu di pintu kelas .
Terdengar bisikan anak-anak
SMA Bima Sakti sambil memperhatikan aku dan Xavier , yang sedang asyik
menggosipkan aku dan Xavier .
“
Ngak
ada ,
emang ada apa Xav
???
“ Sambil merapikan buku-buku di atas meja .
“ Mau
dinner
sama
aku ??? “ Sambil duduk di depan mejaku .
Seisi
sekolah mulai ricuh pada saat Xavier masuk ke kelas dan duduk
di depanku yang membuat hati cewek-cewek di SMA Bima Sakti cemburu menguras
sungai .
“ Boleh
“ Jawab ku berani.
“ Jam
tujuh
aku jemput
“ Sambil keluar kelas.
Jam
tujuh malam di
depan rumah
Citra terdengar suara motor
. Ninja
merah dengan laju stop di depan rumah Citra.
" Yuk , kita mau makan di
mana ??? “ Sambil menutup pintu rumah .
“ Di
rumah ku “
Jawab
nya singkat .
“ Apa ??? Ngapain makan di rumah loo ?? “
Jawabku kaget .
“ Gue
mau nunjukin lo ke
nyokap gue !!
Lo
masih ingatkan
janji lo ??? “ Tanya nya tegas .
“ Iya
gue ingat
“ Sambil naik motor Xavier .
“
Peluk
gue ! Nanti lo terbang lagi
“
Jam setengah delapan aku dan Xavier tiba di rumahnya.
Maklum jalanan sedang macet karena kecelakaan .
“
Siapa tuh Xav
??? ”tanya
seorang ibu-ibu .
“ Kenalkan
mi ini Citra , Citra ini mami “
Sambil menaruh helm di sudut ruangan .
“
Citra tante
“ Sambil
menjabat tangan Mami Xavier .
“ Ia ,
silahkan
masuk . Mau
minum apa ??? “
Tanya nya lemah lembut .
“
Terserah tante saja
“ Sambil
memesang senyum terbaik .
“
Muka
lo biasa aja “ Jawabnya ketus .
“ Iyaa “
Setelah selesai makan malam di rumah Xavier, Xavier
pun mengantarkan Citra pulang dengan Ninja merah kesayangannya .
“ Gimana
nyokap gue? ”
Tanya nya khawatir .
“ Baik
kok “
Jawab ku tenang .
“ Oh
iya gimana nih
misi kita ???
Lo
mau gue kapan ngumumin kalo kita pacaran ??? “
Sambil memelankan laju motornya .
“ Terserah lo deh “
“ Besok yaaa “
Jawabnya tegas .
“ Apaa ???? “
Aku pun memasang wajah kaget .
“ Lo
ngak
mau ?? “
“ E… eee.. mau !! “
“ Oke
tunggu aja besok
“ Sambil
tersenyum sinis .
Pagi
– pagi di SMA BIMA SAKTI seluruh siswa-siswi ricuh ,
setelah mendengar Xavier dan Citra
jadian .
“
Citra
“ Teriak
seorang laki-laki .
“ Iyaaa
???? Ada
apa Jus
??? “ Sambil berjalan menuju parkiran .
“ Lo
jadian sama Xavier ??? “
Tanya Justin dengan wajah penasaran .
“ Iya
, memang kenapa
??? “
“ Cit
sebenarnya gue sayang sama lo !! Gue
mau balikan lagi sama
lo Cit !! Lo mau kan ??? Gue tau lo masih
sayang sama gue “ Sambil memegang tangan Citra erat-erat .
“ Hmmm
,
sory gue ngak
bisa Jus
gue udah punya pacar ( rizka mula menjauhi ella ) .
“
Citra
pulang bareng yuk ???? ” Teriak Xavier dari kejauhan .
Tiba-tiba sebuah motor datang
dari
kejauhan menabrak Xavier yang sedang berjalan di parkiran .
Kedebraaakkkkk Xavier
pun jatuh tepat di depan mata Citra .
“
Xaaaaaaaavvvvvviiiiiiiiieeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrr ” Teriak Citra
.
Citra
pun membawa Xavier
ke rumah sakit .
“
Xav … Xavier
kamu ngak
kenapa-kenapa kan
nak “ Teriak mamah Xavier histeris .
Xavier
pun berusaha membuka matanya . Wanita
yang pertama di lihatnya
adalah Citra
yang sedang menangis dan suara mamah nya yang sedang histeris .
“Xavier
ngak kenapa-kenapa kok mi “. Jawab nya pelan .
“ Kamu
tunggu sebentar , mami
mau ketemu sama dokter yang tadi memeriksa kamu “ Sambil keluar
kamar rumah sakit .
“ Lo
ngak
kenapa-kenapa kan
Xav ??? ”
Sambil menangis .
“ Ngak
kok ,
hmmm lo ko nangis sih Cit
??? “
“
Gue
takut lo kenapa-kenapa “
Sambil menghapus air matanya .
“ Gue
ngak
kenapa-kenapa “ Sambil membantu Citra menghapus air matanya .
Sore
ini SMA Bima Sakti sepi . Tidak ada anak-anak basket yang bermain
basket ,
hanya Citra
sendiri yang sedang asyik bermain basket di lapangan .
Tiba-tiba terdengar suara .
“ Main sendiri aja ??? “ Berjalan pincang .
“ Xavier ???? Ngapain lo di sini ??? Lo kan masih sakit ??? “
“Ngak kenapa-kenapa kok “ Xavier merampas bola basket
di tangan Citra .
Pada saat Xavier mulai memantul-mantulkan bola , tiba-tiba brukkk !!!
Citra
menabrak Xavier .
Mereka
pun jatuh bersama di lapangan basket .
“ Cittttt “ Xavier menatap mata Citra dengan dalam .
“ Gue
. . . hmmm gue ngak mau jadi pacar bohongan lo lagi . “
Jawabnya lantang .
“ Maksud
lo ??? “ Tanya nya dengan serius .
“ Citt
…. Gue
mau jadi pacar beneran lo !!!
Lo
mau ngak
??? “ Sambil memegang tangan citra erat-erat .
“ Hmmm
……. “ Sambil memasang wajah sedih .
“ Xav … Maaf ya ….. Maaf kalo gue … kalo gue ngak bisa
nolak lo buat jadi pacar beneran gue “ Sambil mengambil bola di sebelah Xavier
.
“ CITRAAAAAAAAAAAA !!!!!!!! Gue saying sama lo Cit !! Sayang banget !!
Akhirnya Citra dan Xavier pun resmi menjadi pacar
benaran dan bukan pacaran untuk sementara . Cinta itu memang buta , tapi cinta
bisa menyatukan orang-orang yang dulunya musuh menjadi pacar . Itulah indahnya
cinta .